Rabu, 21 Desember 2011

belajar bersyukur untuk semua yang udah gw miliki

Gw cuma mau share sebuah notes yang baru banget gw baca. Bagi gw notes ini benar-benar menyentuh banget sampai-sampai gw nangis pas bacanya. Mungkin bukan cuma untuk perempuan tapi mungkin laki-laki yang membacanya juga akan tersentuh. Dalam notes ini gw dapet pelajaran banyak banget. Kita harus menghargai orang yang sayang sama kita, mencintai dengan tulus orang yang sudah mencintai kita bukan dengan keterpaksaan atau kepura-puraan, gak manja, gak bersikap egois, gak bersikap seenaknya sendiri tanpa memikirkan perasaan orang lain. Begini notesnya :

Semoga peristiwa di bawah ini membuat kita belajar bersyukur untuk apa yang kita miliki :

Aku membencinya, itulah yang selalu kubisikkan dalam hatiku hampir sepanjang kebersamaan kami. Meskipun menikahinya, aku tak pernah benar-benar menyerahkan hatiku padanya. Menikah karena paksaan orangtua, membuatku membenci suamiku sendiri.

Walaupun menikah terpaksa, aku tak pernah menunjukkan sikap benciku. Meskipun membencinya, setiap hari aku melayaninya sebagaimana tugas istri. Aku terpaksa melakukan semuanya karena aku tak punya pegangan lain. Beberapa kali muncul keinginan meninggalkannya tapi aku tak punya kemampuan finansial dan dukungan siapapun. Kedua orangtuaku sangat menyayangi suamiku karena menurut mereka, suamiku adalah sosok suami sempurna untuk putri satu-satunya mereka.

Ketika menikah, aku menjadi istri yang teramat manja. Kulakukan segala hal sesuka hatiku. Suamiku juga memanjakanku sedemikian rupa. Aku tak pernah benar-benar menjalani tugasku sebagai seorang istri. Aku selalu bergantung padanya karena aku menganggap hal itu sudah seharusnya setelah apa yang ia lakukan padaku. Aku telah menyerahkan hidupku padanya sehingga tugasnyalah membuatku bahagia dengan menuruti semua keinginanku.

Di rumah kami, akulah ratunya. Tak ada seorangpun yang berani melawan. Jika ada sedikit saja masalah, aku selalu menyalahkan suamiku. Aku tak suka handuknya yang basah yang diletakkan di tempat tidur, aku sebal melihat ia meletakkan sendok sisa mengaduk susu di atas meja dan meninggalkan bekas lengket, aku benci ketika ia memakai komputerku meskipun hanya untuk menyelesaikan pekerjaannya. Aku marah kalau ia menggantung bajunya di kapstock bajuku, aku juga marah kalau ia memakai pasta gigi tanpa memencetnya dengan rapi, aku marah kalau ia menghubungiku hingga berkali-kali ketika aku sedang bersenang-senang dengan teman-temanku.

Tadinya aku memilih untuk tidak punya anak. Meskipun tidak bekerja, tapi aku tak mau mengurus anak. Awalnya dia mendukung dan akupun ber-KB dengan pil. Tapi rupanya ia menyembunyikan keinginannya begitu dalam sampai suatu hari aku lupa minum pil KB dan meskipun ia tahu ia membiarkannya. Akupun hamil dan baru menyadarinya setelah lebih dari empat bulan, dokterpun menolak menggugurkannya.

Itulah kemarahanku terbesar padanya. Kemarahan semakin bertambah ketika aku mengandung sepasang anak kembar dan harus mengalami kelahiran yang sulit. Aku memaksanya melakukan tindakan vasektomi agar aku tidak hamil lagi. Dengan patuh ia melakukan semua keinginanku karena aku mengancam akan meninggalkannya bersama kedua anak kami.

Waktu berlalu hingga anak-anak tak terasa berulang tahun yang ke-delapan. Seperti pagi-pagi sebelumnya, aku bangun paling akhir. Suami dan anak-anak sudah menungguku di meja makan. Seperti biasa, dialah yang menyediakan sarapan pagi dan mengantar anak-anak ke sekolah. Hari itu, ia mengingatkan kalau hari itu ada peringatan ulang tahun ibuku. Aku hanya menjawab dengan anggukan tanpa mempedulikan kata-katanya yang mengingatkan peristiwa tahun sebelumnya, saat itu aku memilih ke mal dan tidak hadir di acara ibu. Yaah, karena merasa terjebak dengan perkawinanku, aku juga membenci kedua orangtuaku.

Sebelum ke kantor, biasanya suamiku mencium pipiku saja dan diikuti anak-anak. Tetapi hari itu, ia juga memelukku sehingga anak-anak menggoda ayahnya dengan ribut. Aku berusaha mengelak dan melepaskan pelukannya. Meskipun akhirnya ikut tersenyum bersama anak-anak. Ia kembali mencium hingga beberapa kali di depan pintu, seakan-akan berat untuk pergi.

Ketika mereka pergi, akupun memutuskan untuk ke salon. Menghabiskan waktu ke salon adalah hobiku. Aku tiba di salon langgananku beberapa jam kemudian. Di salon aku bertemu salah satu temanku sekaligus orang yang tidak kusukai. Kami mengobrol dengan asyik termasuk saling memamerkan kegiatan kami. Tiba waktunya aku harus membayar tagihan salon, namun betapa terkejutnya aku ketika menyadari bahwa dompetku tertinggal di rumah. Meskipun merogoh tasku hingga bagian terdalam aku tak menemukannya di dalam tas. Sambil berusaha mengingat-ingat apa yang terjadi hingga dompetku tak bisa kutemukan aku menelepon suamiku dan bertanya.

“Maaf sayang, kemarin Farhan meminta uang jajan dan aku tak punya uang kecil maka kuambil dari dompetmu. Aku lupa menaruhnya kembali ke tasmu, kalau tidak salah aku letakkan di atas meja kerjaku.” Katanya menjelaskan dengan lembut.

Dengan marah, aku mengomelinya dengan kasar. Kututup telepon tanpa menunggunya selesai bicara. Tak lama kemudian, handphoneku kembali berbunyi dan meski masih kesal, akupun mengangkatnya dengan setengah membentak. “Apalagi??”

“Sayang, aku pulang sekarang, aku akan ambil dompet dan mengantarnya padamu. Sayang sekarang ada dimana?” tanya suamiku cepat , kuatir aku menutup telepon kembali. Aku menyebut nama salonku dan tanpa menunggu jawabannya lagi, aku kembali menutup telepon. Aku berbicara dengan kasir dan mengatakan bahwa suamiku akan datang membayarkan tagihanku. Si empunya Salon yang sahabatku sebenarnya sudah membolehkanku pergi dan mengatakan aku bisa membayarnya nanti kalau aku kembali lagi. Tapi rasa malu karena “musuh”ku juga ikut mendengarku ketinggalan dompet membuatku gengsi untuk berhutang dulu.

Hujan turun ketika aku melihat keluar dan berharap mobil suamiku segera sampai. Menit berlalu menjadi jam, aku semakin tidak sabar sehingga mulai menghubungi handphone suamiku. Tak ada jawaban meskipun sudah berkali-kali kutelepon. Padahal biasanya hanya dua kali berdering teleponku sudah diangkatnya. Aku mulai merasa tidak enak dan marah.

Teleponku diangkat setelah beberapa kali mencoba. Ketika suara bentakanku belum lagi keluar, terdengar suara asing menjawab telepon suamiku. Aku terdiam beberapa saat sebelum suara lelaki asing itu memperkenalkan diri, “selamat siang, ibu. Apakah ibu istri dari bapak armandi?” kujawab pertanyaan itu segera. Lelaki asing itu ternyata seorang polisi, ia memberitahu bahwa suamiku mengalami kecelakaan dan saat ini ia sedang dibawa ke rumah sakit kepolisian. Saat itu aku hanya terdiam dan hanya menjawab terima kasih. Ketika telepon ditutup, aku berjongkok dengan bingung. Tanganku menggenggam erat handphone yang kupegang dan beberapa pegawai salon mendekatiku dengan sigap bertanya ada apa hingga wajahku menjadi pucat seputih kertas.

Entah bagaimana akhirnya aku sampai di rumah sakit. Entah bagaimana juga tahu-tahu seluruh keluarga hadir di sana menyusulku. Aku yang hanya diam seribu bahasa menunggu suamiku di depan ruang gawat darurat. Aku tak tahu harus melakukan apa karena selama ini dialah yang melakukan segalanya untukku. Ketika akhirnya setelah menunggu beberapa jam, tepat ketika kumandang adzan maghrib terdengar seorang dokter keluar dan menyampaikan berita itu. Suamiku telah tiada. Ia pergi bukan karena kecelakaan itu sendiri, serangan stroke-lah yang menyebabkan kematiannya. Selesai mendengar kenyataan itu, aku malah sibuk menguatkan kedua orangtuaku dan orangtuanya yang shock. Sama sekali tak ada airmata setetespun keluar di kedua mataku. Aku sibuk menenangkan ayah ibu dan mertuaku. Anak-anak yang terpukul memelukku dengan erat tetapi kesedihan mereka sama sekali tak mampu membuatku menangis.

Ketika jenazah dibawa ke rumah dan aku duduk di hadapannya, aku termangu menatap wajah itu. Kusadari baru kali inilah aku benar-benar menatap wajahnya yang tampak tertidur pulas. Kudekati wajahnya dan kupandangi dengan seksama. Saat itulah dadaku menjadi sesak teringat apa yang telah ia berikan padaku selama sepuluh tahun kebersamaan kami. Kusentuh perlahan wajahnya yang telah dingin dan kusadari inilah kali pertama kali aku menyentuh wajahnya yang dulu selalu dihiasi senyum hangat. Airmata merebak dimataku, mengaburkan pandanganku. Aku terkesiap berusaha mengusap agar airmata tak menghalangi tatapan terakhirku padanya, aku ingin mengingat semua bagian wajahnya agar kenangan manis tentang suamiku tak berakhir begitu saja. Tapi bukannya berhenti, airmataku semakin deras membanjiri kedua pipiku. Peringatan dari imam mesjid yang mengatur prosesi pemakaman tidak mampu membuatku berhenti menangis. Aku berusaha menahannya, tapi dadaku sesak mengingat apa yang telah kuperbuat padanya terakhir kali kami berbicara.

Aku teringat betapa aku tak pernah memperhatikan kesehatannya. Aku hampir tak pernah mengatur makannya. Padahal ia selalu mengatur apa yang kumakan. Ia memperhatikan vitamin dan obat yang harus kukonsumsi terutama ketika mengandung dan setelah melahirkan. Ia tak pernah absen mengingatkanku makan teratur, bahkan terkadang menyuapiku kalau aku sedang malas makan. Aku tak pernah tahu apa yang ia makan karena aku tak pernah bertanya. Bahkan aku tak tahu apa yang ia sukai dan tidak disukai. Hampir seluruh keluarga tahu bahwa suamiku adalah penggemar mie instant dan kopi kental. Dadaku sesak mendengarnya, karena aku tahu ia mungkin terpaksa makan mie instant karena aku hampir tak pernah memasak untuknya. Aku hanya memasak untuk anak-anak dan diriku sendiri. Aku tak perduli dia sudah makan atau belum ketika pulang kerja. Ia bisa makan masakanku hanya kalau bersisa. Iapun pulang larut malam setiap hari karena dari kantor cukup jauh dari rumah. Aku tak pernah mau menanggapi permintaannya untuk pindah lebih dekat ke kantornya karena tak mau jauh-jauh dari tempat tinggal teman-temanku.

Saat pemakaman, aku tak mampu menahan diri lagi. Aku pingsan ketika melihat tubuhnya hilang bersamaan onggokan tanah yang menimbun. Aku tak tahu apapun sampai terbangun di tempat tidur besarku. Aku terbangun dengan rasa sesal memenuhi rongga dadaku. Keluarga besarku membujukku dengan sia-sia karena mereka tak pernah tahu mengapa aku begitu terluka kehilangan dirinya.

Hari-hari yang kujalani setelah kepergiannya bukanlah kebebasan seperti yang selama ini kuinginkan tetapi aku malah terjebak di dalam keinginan untuk bersamanya. Di hari-hari awal kepergiannya, aku duduk termangu memandangi piring kosong. Ayah, Ibu dan ibu mertuaku membujukku makan. Tetapi yang kuingat hanyalah saat suamiku membujukku makan kalau aku sedang mengambek dulu. Ketika aku lupa membawa handuk saat mandi, aku berteriak memanggilnya seperti biasa dan ketika malah ibuku yang datang, aku berjongkok menangis di dalam kamar mandi berharap ia yang datang. Kebiasaanku yang meneleponnya setiap kali aku tidak bisa melakukan sesuatu di rumah, membuat teman kerjanya kebingungan menjawab teleponku. Setiap malam aku menunggunya di kamar tidur dan berharap esok pagi aku terbangun dengan sosoknya di sebelahku.

Dulu aku begitu kesal kalau tidur mendengar suara dengkurannya, tapi sekarang aku bahkan sering terbangun karena rindu mendengarnya kembali. Dulu aku kesal karena ia sering berantakan di kamar tidur kami, tetapi kini aku merasa kamar tidur kami terasa kosong dan hampa. Dulu aku begitu kesal jika ia melakukan pekerjaan dan meninggalkannya di laptopku tanpa me-log out, sekarang aku memandangi komputer, mengusap tuts-tutsnya berharap bekas jari-jarinya masih tertinggal di sana. Dulu aku paling tidak suka ia membuat kopi tanpa alas piring di meja, sekarang bekasnya yang tersisa di sarapan pagi terakhirnyapun tidak mau kuhapus. Remote televisi yang biasa disembunyikannya, sekarang dengan mudah kutemukan meski aku berharap bisa mengganti kehilangannya dengan kehilangan remote. Semua kebodohan itu kulakukan karena aku baru menyadari bahwa dia mencintaiku dan aku sudah terkena panah cintanya.

Aku juga marah pada diriku sendiri, aku marah karena semua kelihatan normal meskipun ia sudah tidak ada. Aku marah karena baju-bajunya masih di sana meninggalkan baunya yang membuatku rindu. Aku marah karena tak bisa menghentikan semua penyesalanku. Aku marah karena tak ada lagi yang membujukku agar tenang, tak ada lagi yang mengingatkanku sholat meskipun kini kulakukan dengan ikhlas. Aku sholat karena aku ingin meminta maaf, meminta maaf pada Allah karena menyia-nyiakan suami yang dianugerahi padaku, meminta ampun karena telah menjadi istri yang tidak baik pada suami yang begitu sempurna. Sholatlah yang mampu menghapus dukaku sedikit demi sedikit. Cinta Allah padaku ditunjukkannya dengan begitu banyak perhatian dari keluarga untukku dan anak-anak. Teman-temanku yang selama ini kubela-belain, hampir tak pernah menunjukkan batang hidung mereka setelah kepergian suamiku.

Empat puluh hari setelah kematiannya, keluarga mengingatkanku untuk bangkit dari keterpurukan. Ada dua anak yang menungguku dan harus kuhidupi. Kembali rasa bingung merasukiku. Selama ini aku tahu beres dan tak pernah bekerja. Semua dilakukan suamiku. Berapa besar pendapatannya selama ini aku tak pernah peduli, yang kupedulikan hanya jumlah rupiah yang ia transfer ke rekeningku untuk kupakai untuk keperluan pribadi dan setiap bulan uang itu hampir tak pernah bersisa. Dari kantor tempatnya bekerja, aku memperoleh gaji terakhir beserta kompensasi bonusnya. Ketika melihatnya aku terdiam tak menyangka, ternyata seluruh gajinya ditransfer ke rekeningku selama ini. Padahal aku tak pernah sedikitpun menggunakan untuk keperluan rumah tangga. Entah darimana ia memperoleh uang lain untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga karena aku tak pernah bertanya sekalipun soal itu.Yang aku tahu sekarang aku harus bekerja atau anak-anakku takkan bisa hidup karena jumlah gaji terakhir dan kompensasi bonusnya takkan cukup untuk menghidupi kami bertiga. Tapi bekerja di mana? Aku hampir tak pernah punya pengalaman sama sekali. Semuanya selalu diatur oleh dia.

Kebingunganku terjawab beberapa waktu kemudian. Ayahku datang bersama seorang notaris. Ia membawa banyak sekali dokumen. Lalu notaris memberikan sebuah surat. Surat pernyataan suami bahwa ia mewariskan seluruh kekayaannya padaku dan anak-anak, ia menyertai ibunya dalam surat tersebut tapi yang membuatku tak mampu berkata apapun adalah isi suratnya untukku.

"Istriku Liliana tersayang,

Maaf karena harus meninggalkanmu terlebih dahulu, sayang. maaf karena harus membuatmu bertanggung jawab mengurus segalanya sendiri. Maaf karena aku tak bisa memberimu cinta dan kasih sayang lagi. Allah memberiku waktu yang terlalu singkat karena mencintaimu dan anak-anak adalah hal terbaik yang pernah kulakukan untukmu.

Seandainya aku bisa, aku ingin mendampingi sayang selamanya. Tetapi aku tak mau kalian kehilangan kasih sayangku begitu saja. Selama ini aku telah menabung sedikit demi sedikit untuk kehidupan kalian nanti. Aku tak ingin sayang susah setelah aku pergi. Tak banyak yang bisa kuberikan tetapi aku berharap sayang bisa memanfaatkannya untuk membesarkan dan mendidik anak-anak. Lakukan yang terbaik untuk mereka, ya sayang.

Jangan menangis, sayangku yang manja. Lakukan banyak hal untuk membuat hidupmu yang terbuang percuma selama ini. Aku memberi kebebasan padamu untuk mewujudkan mimpi-mimpi yang tak sempat kau lakukan selama ini. Maafkan kalau aku menyusahkanmu dan semoga Tuhan memberimu jodoh yang lebih baik dariku.

Teruntuk Farah, putri tercintaku. Maafkan karena ayah tak bisa mendampingimu. Jadilah istri yang baik seperti Ibu dan Farhan, ksatria pelindungku. Jagalah Ibu dan Farah. Jangan jadi anak yang bandel lagi dan selalu ingat dimanapun kalian berada, ayah akan disana melihatnya. Oke, Buddy!

Aku terisak membaca surat itu, ada gambar kartun dengan kacamata yang diberi lidah menjulur khas suamiku kalau ia mengirimkan note.

Notaris memberitahu bahwa selama ini suamiku memiliki beberapa asuransi dan tabungan deposito dari hasil warisan ayah kandungnya. Suamiku membuat beberapa usaha dari hasil deposito tabungan tersebut dan usaha tersebut cukup berhasil meskipun dimanajerin oleh orang-orang kepercayaannya. Aku hanya bisa menangis terharu mengetahui betapa besar cintanya pada kami, sehingga ketika ajal menjemputnya ia tetap membanjiri kami dengan cinta.

Aku tak pernah berpikir untuk menikah lagi. Banyaknya lelaki yang hadir tak mampu menghapus sosoknya yang masih begitu hidup di dalam hatiku. Hari demi hari hanya kuabdikan untuk anak-anakku. Ketika orangtuaku dan mertuaku pergi satu persatu meninggalkanku selaman-lamanya, tak satupun meninggalkan kesedihan sedalam kesedihanku saat suamiku pergi.

Kini kedua putra putriku berusia duapuluh tiga tahun. Dua hari lagi putriku menikahi seorang pemuda dari tanah seberang. Putri kami bertanya, “Ibu, aku harus bagaimana nanti setelah menjadi istri, soalnya Farah kan ga bisa masak, ga bisa nyuci, gimana ya bu?”

Aku merangkulnya sambil berkata “Cinta sayang, cintailah suamimu, cintailah pilihan hatimu, cintailah apa yang ia miliki dan kau akan mendapatkan segalanya. Karena cinta, kau akan belajar menyenangkan hatinya, akan belajar menerima kekurangannya, akan belajar bahwa sebesar apapun persoalan, kalian akan menyelesaikannya atas nama cinta.”

Putriku menatapku, “seperti cinta ibu untuk ayah? Cinta itukah yang membuat ibu tetap setia pada ayah sampai sekarang?”

Aku menggeleng, “bukan, sayangku. Cintailah suamimu seperti ayah mencintai ibu dulu, seperti ayah mencintai kalian berdua. Ibu setia pada ayah karena cinta ayah yang begitu besar pada ibu dan kalian berdua.”

Aku mungkin tak beruntung karena tak sempat menunjukkan cintaku pada suamiku. Aku menghabiskan sepuluh tahun untuk membencinya, tetapi menghabiskan hampir sepanjang sisa hidupku untuk mencintainya. Aku bebas darinya karena kematian, tapi aku tak pernah bisa bebas dari cintanya yang begitu tulus.

Read More

Minggu, 04 Desember 2011

kangen !!!


kangen !!!
yaaa aku cuma bisa bilang kalau "aku kangen, kangen, dan kangen" . mungkin orang yang 1 ini sudah bosan denger kata kangen dari mulut aku. jujur baru kali ini aku pacaran tapi benar-benar jarang ketemu, yaa paling ngga cuma seminggu 1x deh ketemunya juga dan itupun gak seharian full .

aku kangen liat wajah kamu, kangen senyum kamu, kangen bercandaan kamu, kangen ekspresi kamu, kangen dengan cara kamu kasih perhatian ke aku (bukan hanya lewat sms atau telefon), kangen dipeluk kamu, kangen dicium keningku sebelum kamu pamit pulang. yaa aku memang suka banget dicium di kening, tapi aku gak suka kalau dicium kening pas kamu pamit, rasanya memang lebih baik begitu karena pasti untuk ketemu kamu harus tunggu waktu lagi. memang kedengarannya egois untuk menahan kamu gak pulang. tapi ini benar-benar yang aku rasain.

kangen sama kamu sayang :'(


Read More

kamu dan malam ini

aku gak tau ada apa dengan malem ini
bolak balik liat telefon, liat inbox apakah pesan bertambah, dan liat led telefon berharap menyala dengan warna biru bukan hijau atau merah.
ada apa dengan telefonmu sayang?
rasa rindu meraja, wajah dan senyummu di kepala, tentang sedetik yang lalu bersama senyum ini.

sesaat aku menyerah, mengirim pengertian untuk bayang di bawah tangan.
yaa mungkin sudah tidur, atau sedang sibuk dengan kerjaanmu.
sesaat aku tetap ingin mendengar suaramu, paling tidak berkata 'hallo aku sibuk.' Aku rela kok kembali mendengar nada putus-putus di telinga setelah itu.

aku gak bohong. aku tidak sedang menghibur diri. dan aku selalu bersemangat untuk kembali menghubungimu.
aku tau kamu tidak akan tega membiarkan malam ini dikhianati waktu perpisahan.
yaa mungkin memang aku yang bersika terlalu berlebihan ingin tahu kabarmu setiap saat.

kamu yang terbaik sayang dan
kamu adalah satu-satunya yang ingin hatiku peluk, maka jangan pergi dariku.
Read More

Selasa, 29 November 2011

today is ANNOYING DAY !!!!

yaa hari ini hari yang benar-benar nyebelin, ada aja yang bikin kesel hari ini gak orang gak keadaan sama aja ngeselinnya. oke gue bakalan cerita apa aja yang bikin kesel hari ini .
  • Bangun pagi itu harusnya fit, ini pagi-pagi uda dengerin ocehan mama yang bawel. gue juga tau kali udah jam 5 gak harus di teriakin juga suruh mandi kan toh gue berangkat masih jam 6 masih ada waktu ko walaupun bangun jam setengah 6 juga.
  • Abang angkot yang gue tumpangin bawel dan bawa mobilnya asal-asalan cukup bikin kepala gue pusing di angkot. belum lagi macet panjang karena ada yang kecelakaan di cisalak. disitu udah jam setengah 8 dan rencana gue sebelum jam 8 harus udah dikosan biar bisa istirahat sebentar habis itu baru ke kampus nemenin sidang. taunya gue sampe kosan pas banget jam 8, boro-boro mau istirahat yang ada cuma ambil materi terus langsung cuss lagi ke kampus sekitar jam 8an.
  • Jam setengah 9 gue udah dikampus, dan gue nungguin di jembatan depan kampus. maksud gue nunggu disitu biar bareng ke tempat sidangnya. malu juga kalau sendirian. tapi di sms sama telfon malah ga ada jawaban bahkan balesan, oke disitu gue mikir kalau dia masih di jalan. yaa setelah lumayan lama gue nunggu ehh telfon gue bunyi ternyta dia dan dengan entengny dia bilang udh di UP. itu menohok syekali loh dengernya, yang ditungguin gak ketemu. padahal gue di jembatan lama dan pasti orang yg lalu lalang keliatan. dan gue memang udah sengaja bela-belain ke depok mau tmenin sidang skalian ambil materi uts (padahal ambil materi uts masih bisa besok) gapapa deh biar ktemu cuma 10 menit juga, ehhh taunya percuma hahahahahaha . *sabaaaaaaaar (nahan nangis).
  • sampe dirumah ada juga yang bikin kesel, nyuruh gue balik cepet mau jalan ehhh gue tunggu sampe jam 7 malah diem aja, sekalinya ngajak pas gw udah tidur-tiduran dan jam8 pula udah keburu males. yang ada sampe botani udah keburu pada tutup.
ahhh kampret banget hari ini, gak suka banget dan bener-bener ngeselin. mau cerita gatau harus cerita ke siapa. diem lagi, dipendem lagi, nangis lagi. bener-bener ngerasa kaya gak dihargain aja dan gak dipeduliin mungkin lo bisa anggap gue elbay atau gimana suka suka lo tapi bener-bener ini yang gue rasain. kesel, gondok, bt jadi satu.
Read More

Rabu, 14 September 2011

How Deep is Your Love

I know you rise in the morning sun
I feel your touch my hand in the powering rain
And the moment that you wander far from me
I wanna feel you in my arms again
And you come to me on the summer breeze
Keep me warm in your love then you softly leave

Chorus:


And it's me you need to show

How deep is your love?
How deep is your love?
How deep is your love?
I really need to learn
'Cause we're living in a world of fools
Breaking us down
When they all shoud let us be
We belong to you and me

I believe in you

You know you're the door to my better song
You are the light in my deepest darkest hour
And you are my savour when I fall
And you may not think
That I care for you
When you know down inside that I really do

(Repeat Chorus)

da da da da . . . la la la la
Girl you came to me on a summer breeze Keept me warm in your love then you softly leave
(chorus)
I belive in you
how deep is your love . . .
Read More

Senin, 29 Agustus 2011

Nabung di celengan ?!


celengan , dari kecil sampai sekarang gue memang masih suka nabung di celengan. terserah deh yaa orang mau bilang gue masih kaya anak kecil atau gimana, ya memang gue suka aja nabung di celengan. Tapi anehnya gue kalo nabung di celengan cuma dirumah aja, di kosan gue gak pernah nabung dicelengan. ada sih celengan gue dikosan tapi yaa gak pernah diisi -__-"

dari kecil gue udah dibiasain simpen uang uang lebih di celengan. Ayah selalu ngebeliin celengan itu yang kaleng, katanya sih kalo uangnya diambil bisa ketauan dari bentuk kalengnya. dulu pas masih kecil gw sempet dikasih celengan sama mama yang bentuknya ice cream cone , kata mama sih biar makin rajin nabungnya. tapi yaa nabung sih nabung tapi ujung-ujungnya diambil karena celengannya bisa dibuka.

gue nabung di celengan biasanya setahun, yaa walaupun dapetnya gak banyak tapi lumayanlah buat belanja keperluan gue sendiri mah bisa. beli celengan setelah lebaran habis itu dibuka nya pas malem takbiran lebaran berikutnya atau minggu terahir ramadhan. uang berapa pun gue masukin, walaupun cuma koinan 200 dan 500 selama itu sisa dari jajan gue. ayah juga suka masukin celengan kalau ada koinan sama kembalian dari uang tol.

Read More

Sabtu, 27 Agustus 2011

album ini ingetin waktu jaman SMA

entah kenapa seharian ini gue dengerin lagu-lagu nyaa Linkin Park, My Chemical Romance, Blink, Simpleplan, Good Charlotte. ahahahaha kalo boleh jujur semua lagu-lagunya ngingetin gue waktu jaman-jaman SMA dulu, jaman-jamannya gw masih masih main sama temen-temen gue , dateng ke pensi-pensi, nemenin temen-temen gw ngeband, sampe yang gue rutin banget dateng ke gor cuma buat nonton pertandingan basket SMA se-bogor . itu semua gue lakuin bareng-bareng sama temen-temen gue.

Awalnya gw kurang suka dengerin lagu-lagu begini, kecuali Linkin Park. yaa Linkin Park gue memang udah suka dari SMP, dari album Reanimation, Hybrid Theory, LP live in Texas, dan meteora gue punya semua tapi sekarang gatau dimana. Gue ngikutin LP cuma sampe album meteora aja, setelah itu udah gak begitu ngikutin lagi.

My Chemical Romance. yaa awalnya gw gak tau, waktu itu kalo gasalah lagu i'm not okay deh pertama kali denger (itu juga dari si angie gw taunya). pertamanya gue gak suka lagunya, tapi lama-lama jadi sering denger pas disekolah temen-temen gw yang cowo pun suka pasang lagu itu. yaudah gw download aja sealbum pas sampe dirumah, mungkin karena sering dengerin yaa gue juga jadi suka lagu-lagunya.

Blink182, kalo yang ini gw bener-bener gak ngikutin gue cuma suka 3 lagu doang dari band ini. kalo ga salah ini jaman-jaman SMP yaa. ehh iyakan ya? auk deh. pokonya yang gw tau lagunya yang enak cuma All the small things, The Rock Show, sama I Miss You , yang lainya gatau deh.

Good Charlotte. album Good Morning Revival adalah satu-satunya album yang gue punya dan gw ikutin, kalau gak salah ini kelas 2 SMA yaa waktu masih jaman-jamannya gw main sama Ricky, Bejo, Lucky, Rico, Debby ahahaha anak-anak disaster itu bener-bener ngangenin mereka juga suka sama lagu-lagunya apalagi si ricky. gw paling suka lagu missery, dance floor anthem, sama keep your hands of my girl (remix) .

ahhh bener-bener kangen banget masa-masa menggila sama temen-temen gue. Happy, fun, dan tanpa beban seperti anak SMA lainnya yang lagi doyan-doyannya main. kangen dateng ke pensi, nonton basket, ngobrol sampe curhatnyaa :) .
Read More

Kamis, 18 Agustus 2011

cuma sekedar khayalan semata ​(˘_˘")

berkhayal itu menyenangkan , ya memang namanya juga ngehayal apa aja bisa dikhayalin dalam pikiran kita. bebas gak ada larangan mau ngehayal atau beimajinasi tentang apapun, siapapun, kapanpun dan dimanapun. hahaha :D

beberapa hari yang lalu gw sama diana sempat berhayal , yaa agak terlalu jauh si berkhayalnya. hahaha gw juga bingung kenapa tiba-tiba bisa berhayal sampai kesitu. awalnya karena kita sama-sama lagi gak ada kerjaan, cuma tiduran aja seharian dikamar gak keluar kamar dan gak beranjak dari tempat tidur serta sepaket guling beserta selimutnya, ditambah lagi kondisi kamar yang dingin dan bulan puasa juga. hahaha lengkap banget dan itu benar-benar hari yang super duper enak banget buat males-malesan.

awalnya gw sama diana cuma ngobrol-ngobrol biasa tanpa terpaku ke satu topik, tapi ko lama-lama menjurus ke satu topik. yaaaak pasti masih terlalu cepet buat mikirin yang kaya gini, tapi namanya juga "berkhayal" skali lagi gw tegasin "cuma berhayal" apa aja bisa jadi bahan hayalan. ada yang bisa nebak kira-kira apa yang gw khayalin sama diana ?! pasti gak akan nyangka deh, yang gw dan diana khayalin adalah "pernikahan" yaaa sebuah pernikahan. bukan cuma pernikahannya aja, tapi semua proses dari awal nyiapin pernikahan sampai punya anak. ahahahhahaha. okay, sekarang gw mau ceritain khayalan gw dan diana yaa cuma sekedar khayalan aja , sukur-sukur kalau bisa kesampean.

gw bingung mau mulai ceritanya dari mana, soalnya khayalan ini bener-bener random abis. belum bisa ngebayangin deh gimana repotnya nyiapin akad nikah, resepsi, catering, honey moon, punya keluarga kecil yang baru. sekarang aja masih repot gw mikirin Penulisan Ilmiah yang gak kelar-kelar :( . tapi yaa seru kali yah, 2 keluarga bisa jadi satu terus debat nyiapin resepsi dan lain lainnya.

konsep khayalan pernikahan gw dan diana bener-bener beda, oke gw jabarin perbedaanya :
  • untuk gaun resepsi gw yang mau pakai kebaya modern berwarna peach dan calon suami gw pake jas yang disesuain sama kebaya gw (entah kenapa ko gw kurang minat yaa sama baju daerah) , sedangkan diana mau pakai gaun putih gading dan suaminya pake jas. gatau deh pas akad nikahnya.
  • untuk resepsinya gw gak mau yg dateng banyak , cukup keluarga dan temen-temen dekat aja. kurang minat juga kalau acara di gedung, gw lebih suka standing party di pinggir pantai pas detik-detik mau sunset atau garden party aja jadi kita bisa berbaur sama tamu undangannya. kalau diana gw lupa deh.
  • untuk catering dan souvenir masih random, dan sama-sama banyak maunya . hahaha maklum gw sama diana memang suka makan.
  • honey moon, buseeet kalo ini entah negara-negara manapun yaa disebutin perancis, italy, alaska, dan ujung-ujung kalo di indonesia mentok ke bali sama lombok -___-"
  • untuk rumah, gw suka rumah yang simple dan minimalis gak perlu rumah yang besar-besar. gw mau interior rumah gw cuma 2 warna ungu dan putih gading, atau merah maroon dan putih gading. diana banyak banget waktu itu yang dibicarain jadi lupa .
  • anak, yaa pada dasarnya gw memang suka sama anak kecil apalagi kalau anak kecilnya kembar wiw ngegemesin banget. udah gatau ini juga random banget.
udah ahh segitu aja soalnya kalau dijabarin masih banyak banget, hahahaha. itu bener-bener ngehayal se-hayal hayalnya *aduh apa deh itu maksudnya* hihihi. namanya juga cuma khayalan, sukur-sukur kalau kesampean, ya kalau ga kesampean yaaa diusahain lah biar tercapai. ahahaha tetep *maksa .

sekarang sih yaa boro-boro deh gw mikirin beginian, mikirin Penulisan Ilmiah gw yang gak slesai-slesai aja masih bingung gw. yang penting gw lulus kuliah, bahagiain dan bikin bangga mama sama ayah, punya kerjaan bagus dan mapan, punya rumah, mobil dan uang sendiri jadi gak bergantung sama suami gw nantinya udah segitu aja dulu ahh udah banyak banget :)
Read More

Sabtu, 06 Agustus 2011

blog random -___-"

lalalala lagi gatau mau nulis apa :) ahahahahaha iseng nulis lagu yang akhir-akhir ini sering gw dengerin aja deh yaaaaa -____-"
  • Neyo - Never Knew I Needed
  • Neyo - Go On Girl
  • Neyo feat Fabolous and Jadakiss - One in a Million
  • Neyo - Together
  • Neyo - a Little Space
  • Neyo - I'm In Love
  • Neyo - Say It
  • Justin Bieber - Stuck In the Moment
  • Justin Bieber - Down to Earth
  • Justin Bieber - Born to be Somebody
  • Simpleplan feat Natasha Bedingfield - Jet Lag
  • Selena Gomez - who says
  • Sabrina - Way Back into Love
  • Bosson - One In a Million
Read More

Senin, 01 Agustus 2011

http://chikalicious.tumblr.com


visit my tumblog "my adorable life"
Read More

21 years old



Umur 21 tahun ? mungkin bagi gw ini umur dimana titik awal yang menjadi wanita dewasa. entah kenapa gw selalu mikir kalau udah 21 tahun itu berarti bukan perempuan lagi melainkan berubah menjadi yang namanya wanita (eh bener gak sih, bener kan yaa. ahhh gak tau deh -___-" hehehe).

gak kerasa aja umur gw udah 21 tahun, kayaknya baru kemarin gw masih main-main tamagochi, lego, masak-masakan sama temen-temen sepantaran gw. masih suka dianterin kemana-mana sama ayah dan mama. kayaknya baru kemarin juga gw ngerayain ulang tahun ke-17 sama keluarga dan sahabat-sahabat gw tapi yaaa gak kerasa aja waktu cepet banget yah kelewatnya.

di umur yang ke 21 ini yaa gw berharap bisa jadi lebih baik dari yang sebelumnya, bisa jadi contoh yang baik dan bisa berguna bagi orang-orang yang ada di sekeliling gw , apa yang gw cita-citain bisa kesampaian dan yang penting bisa bahagiain dan bikin mama sama ayah bangga sama gw :)

gak nyangka aja masih banyak yang perduli sama gw dengan ngucapin selamat ulang tahun dan ngasih doa dan harapan. yaaa bagi gw itu bukan hanya sekedar ucapan tapi itu merupakan salah satu bentuk kepedulian mereka terhadap gw, walaupun cuma kasih ucapan selamat dan wish aja.

ucapan selamat itu pun datengnya bukan cuma dari orang tua dan keluarga aja, tapi dari sahabat, pacar, teman, dan mantan juga ahahahah :D . bukan hanya sekedar ucapan yang gw dapet tapi surprise dan banyak hadiah yang gw dapet di hari ulang tahun gw . hihihihi :)

Read More

pocky choco banana

i ♥ my pocky choco banana

Ada yang tau Pocky itu apa ? Pocky itu sejenis biskuit stick cokelat yang punya banyak rasa . Ada rasa Pizza, chocolate, strawberry, banana, almond crush. gw gak tau dari mana si pocky itu berasal, yang jelas bukan dari indonesia .

Gw udah mencoba semua rasa pocky , yaa menurut gw sih yang paling enak cuma pocky choco banana. kalau pocky choco strawberry dan almond juga enak sih tapi itu pilihan terahir kalo si banana ga ada. gw mengkonsumsi pocky udah dari duduk di bangku TK bahkan sampai sekarang gw masih suka loh beli pocky kalo ke supermarket. abisnya kalau di minimarket pocky choco banana suka gak ada, paling cuma yang coklat atau yg rasa pizza .

dulu harga pocky masih 1500/pack dan bungkusnya juga gak sekecil sekarang , tp terakhir gw beli sekitar 7000an/pack lah yaa gak beda jauh sih harganya tapi bungkusnya ko gw ngerasa semakin sedikit yaa makan 1 bungkus juga masih kurang -____-"

Read More

Minggu, 31 Juli 2011

H a r r y P o t t e r


Harry Potter , yaak siapa sih yang gak kenal sama Harry Potter, kayanya bukan cuma di Indonesia aja yg kena sihirnya Harry Potter tapi hampir di seluruh dunia .

Gw termasuk salah satu penggemar Harry Potter, tapi yaa gak fanatik. gw suka sama jalan ceritanya . jujur gw ga baca semua bukunya, gw cuma baca harry potter yg pertama sama harry potter yang ketiga itupun yang kelima gak sampai selesai. Gw lebih tertarik baca novel biasa yang gak tebel-tebel kaya harry potter .

Kebetulan si Harry Potter dibikin filmnya , yaaaa gw lebih tertarik buat nonton daripada baca bukunya. gw ga pernah ketinggalan buat nonton serial harpot, dari seri pertama sampai seri ke-7 (part 1) nya pun gw udah nonton. dulu kalau gak salah pas SD kelas 5 deh si harry potter pertama kali diputer di bioskop.

gw suka jalan ceritanya , dan gw juga suka banget sama pemain-pemainnya ahahahaha apalagi yang jadi Draco Malfoy nya :)

Read More

Jumat, 22 Juli 2011

i miss you eshan


Eshan , dia adalah anak pertama kakak sepupu gw . umurnya baru 3,5tahun , dia lucu dan ngegemesin banget kelakuannya. yaa sama kaya anak kecil lainnya sih masih suka main dan masih ingin tau apapun. eshan ini gampang banget kalau disuruh makan, dia senang banget kalau disuruh foto dan ada ada aja pose nya, entah siapa yang ngajarin . eshan bener-bener ngangenin banget :) always miss you already dek .
Read More

meet ifha, ighie, prima, imen, sandy, miyank


* kiri ke kanan : prima, miyank, ifha, sandy, chika, imen, ighie *

Jumat, 22 juli 2011 ketemu lagi sama mereka. udah lama banget sih gak ketemu, paling cuma sama ifha aja yang agak sering ketemu. kita kenal waktu sma karena sama-sama 1 sekolah. dulu gw, ifha, sandi, imen 1 kelas pas kelas 1. sebenernya sih tadi juga ngedadak acaranya, gak direncanain dari jauh-jauh hari. baru semalem di bbm-in ehh ternyata pada mau. sebenernya sih gak semuanya dateng, bagja dan citra gak bisa dateng karena ada urusan masing-masing. tadi habis magrib cuma ngumpul-ngumpul biasa aja, makan ke redavin abis itu gosip-gosip dan ngobrol. ada yang cerita waktu sma dulu, kuliahnya sekarang, sampe cerita tentang mantan-mantan waktu SMA. ahahaha . lumayan lah bisa ngerefresh otak dikit :)
Read More

Selasa, 19 Juli 2011

PI , DP , dan Mahasiswa

gak kerasa udah hampir 3 tahun gw kuliah disini, itu tandanya tahun depan gw lulus dan bisa dapet gelar S1, itu pun kalau tepat waktu ehh harus tepat waktu lah , amin :)


di semester 6 ini gw harus bikin PI (Penulisan Ilmiah) , yaa semacam skripsi gitu lah kalau untuk mahasiswa tingkat akhir. gw juga bingung deh kenapa di kampus gw harus ada yang namanya PI, padahal kan di kampus lain gak ada. berarti ya sama aja dong yah kaya nulis skripsi 2kali, cuma namanya aja yang satu PI (buat ambil gelar d3, katanya sih itu juga) sama Skripsi (buat ambil gelar S1 nya) -___-" *eh iya ga sih .

di PI pun sistematika nya mirip dengan skripsi, ada DP (Dosen Pembimbing) yang tugasnya ngebimbing mahasiswa nyusun penulisannya. selain DP, PI pun ada sidang, dosen penguji, dan revisi juga.

gw sendiri bikin web tentang "eksotisme tanah rencong" untuk PI gw, yaa alhamdulillah lah awalnya gw dapet DP yang baik dan kayaknya engga ngehambat. ahahahaha tapi ternyata di akhir-akhir cukup menghambat juga sih. DP gw ini memang lagi hamil besar pas awal bimbingan, ya salahnya gw juga sih ga cepet-cepet selesaiin PI nya jadi pas saat-saat terahir udah hampir selesai si DP gw ini udah keburu cuti hamil .

web "eksotisme tanah rencong" ini pun adalah web kedua gw setelah web pertama gw yang tentang penginapan di bogor hilang gara-gara kena virus , bodohnya gw gak ngesave PI yg hotel itu di tempat lain.

gw mulai lagi bikin web yang kedua ini disaat-saat terakhir, disaat teman-teman seangkatan gw udah banyak yang bilang "yes udah di acc" . hampir bosan rasanya tiap hari denger kata acc, acc, acc, dan sidang, sidang, sidang. setiap ke kampus pun banyak yang tanya, sidang kapan -___-" pulang kerumah juga mama sama ayah tanya "sidangnya kapan kak" dan gw hanya bisa menjawab "belum tau, penulisanku aja belum selesai-selesai gimana mau sidang"

padahal yah si PI ini cuma 2 sks loh, tapi ko bebannya ngalahin yg sksnya 3. bagi gw PI cukup menguras otak, waktu, dan yang penting menghambat liburan. walaupun sudah liburan yaa gabisa liburan kaya yang lainnya, masih ada beban PI yang belum selesai. kemarin-kemarin pun gw sempat liburan sebentar, niatnya mau cari pencerahan tapi boro-boro dapet pencerahan yg ada malah makin ke skip otak gw . ahahahahaha

Read More

Senin, 18 Juli 2011

Percaya Gak Percaya

"percaya gak percaya" hoooaaa gatau deh kenapa tiba-tiba aja pengen nulis tentang ini, agak lebay sih gw nulis judulnya ahahahaha udah kaya apaan tau.

mungkin bagi sebagian orang, ngasih kepercayaan atau percaya sama orang lain itu sulit. tapi ko gw mudah banget yaa. entah kenapa gw gampang banget percaya sama orang lain, dan kasih kepercayaan ke orang lain pula. walaupun gw gampang percaya sama orang, bukan berarti gw mudah dipengaruhi.

percaya sama orang yang baru dikenal ? iyaa, gw bisa aja langsung percaya sama siapa saja bahkan sama orang yang baru dikenal sekalipun. kalau cara bicara orang itu benar-benar meyakinkan pasti gw bisa langsung percaya tapi ya kalau dari gerak-gerik tubuhnya aja sudah bikin ragu yaa gw juga mungkin akan ragu buat percaya sama dia.

kalau misalnya kepercayaan yang udah lo kasih ke orang, tapi orang itu gabisa ngejaga kepercayaan lo gimana ? ohh untuk masalah yang satu ini, yaaa jangan harap gw bisa percaya lagi. oke mungkin didepan orangnya gw bisa lah sok percaya, tapi kalo hati mungkin susah buat bisa percaya lagi .

Read More

Stuck In The Moment

With you, with you,
I wish we had another time, i wish we had another place

Now Romeo & Juliet, bet they never felt the way we felt
Bonnie & Clyde, Never had to hide like
We do, We do

You and i both know it can't work, It's all fun and games
'til someone gets hurt, And i don't,
I won't let that be you

Now you don't wanna let go,
And i don't wanna let you know,
There might be something real
between us two, who knew?
And we don't wanna fall but,
We're tripping in our hearts
and it's reckless and clumsy,
And i know you can't love me, hey

I wish we had another time, I wish we had another place
But everything we have is stuck in the moment,
And there's nothing my heart can do (Can Do),
To fight with time and space 'cause, I'm still stuck in the moment with you

See like Adam & Eve, Tragedy was a destiny,
Like Sunny & Cher, I don't care I got you baby

See we both,
Fightin' every inch of our fiber,
'cause in a way,
It's gonna end right but,
We are both too foolish to stop

Now you don't wanna let go,
And i don't wanna let you know,
There might be something real
between us two, who knew?
And we don't wanna fall but,
We're tripping in our hearts
and it's reckless and clumsy,
And i know you can't love me, hey

I wish we had another time, I wish we had another place,
But everything we have is stuck in the moment,
And there's nothing my heart can do (Can Do),
To fight with time and space 'cause,
I'm still stuck in the moment with you

See like, Just because this cold cold world
saying we can't be,
Baby, we both have the right to decide we, And i ain't with it,
And i don't wanna be so old and gray,
And it isn't 'bout these better days,
But convince just telling us to let go,
So we'll never know

I wish we had another time, I wish we had another place
'cause everything we did, And everything we have is stuck in the moment,
Yeaaaaaaaaahhh
oh no no!

I wish we had another time, I wish we had another place
But everything we have is stuck in the moment,
And there's nothing my heart can do (Nothing my heart can do),
To fight with time and space 'cause, I'm still stuck in the moment with you,
Yeah, whoa whoa
Read More

Sabtu, 16 Juli 2011

♥ i'm happy with you git ♥


i want you in the morning. i want you to stay to never leave me, never stop to kiss and hug me. i want you in my arms, in my dreams, and in my heart . hey it's you, it's always been you. since the first time you made me smile. you know, the best thing about you is you can make me smile even when you're not there beside me. thank you git for making me smile and laugh when i'd almost forgotten how to. i need to have you near me. i'm happy with you dear. now i'm gonna miss you even more.

love you git *kisshug*



Read More

who is cadbury ?


ohiya masih ingat dulu gw sempet kan nulis tentang cadbury, cowok lucu dengan senyum manisnya itu yang sering nongkrong dekat kosan gw. nah kalau dulu sempat gw rahasiain siapa cadbury itu dan gak gw tautin fotonya, sekarang gw kasih tau dan gw tautin juga fotonya. Namanya sigit, mahasiswa D3 di kampus gw . dulu gw namain cadbury yaa karena gw memang suka cokelat cadbury dairy milk, selain itu gw tulis nama itu di blog niatnya biar gak ada yang tau kalo yg gw maksud itu sigit, tapi dugaan gw salah ternyata sigit dan teman-temannya buka dan baca blog gw yang sebut saja cadbury, kena lah gw di cengin sama temen-temennya dia -____-" . nah sekarang gw bingung apa yang mau gw tulis lagi disini .

dulu kan di blog yg sebelumnya cerita tentang pertama gw kenal sama dia, nah kalau sekarang gw ceritain tentang tentang dia aja kali yaa.

gw lupa deh awalnya dekat itu gara-gara apa, pokoknya kita mulai dekat itu dari sms. dari yang mulai ngasih contoh-contoh PI di fd , terus film juga . kita smsan tapi pas ktemu di jalan ga pernah ngobrol cuma senyum, senyum, dan senyum sampe suatu hari dia ke tempat gw tapi lupa yah ngapain waktu itu. ahahahaha pokonya dia sempat ke tempat gw sebentar pas habis wifi-an di kampus.

awal-awal pacaran sama dia ya masih ngerasa kaya masih deket aja belum kaya orang pacaran karena dianya cuek dan suka ilang-ilangan, ternyata gw baru tau kalau dia itu orang nya memang cuek tapi untungnya skarang udah ga beitu cuek, walaupun cuek tapi dia perhatian kok. nah bingung gak tuh cuek tapi perhatian -__-" walaupun sesungguhnya dan sebenarnya gw gak suka kalo dicuekin. dulu gw masih ngerasa canggung buat tanya lagi apa, dimana, sama siapa, bla bla bla yaa takutnya dia ngerasa risih karna belum terbiasa.

sigit ini orangnya baik, pendiam, ramah, perhatian, asik kalo di ajak bercanda dan yang gw suka dia bisa balikin mood gw yg lagi acak-acakan (jarang ada orang yang bisa balikin mood gw kalau ngga itu orang kena gw omelin) ahaha.

jujur aja sejauh ini gw ngerasa nyaman kalau sama dia, tapi gak tau kenapa ini orang kok ngangenin banget yaaaaa :)

Read More

oh gini rasanya punya adik


gw adalah anak tunggal dari mama dan ayah , gw gak punya adik atau kakak. sering banget deh gw pengen ngerasain jadi seorang adik atau seorang kakak. bukan kakak atau adik dari sepupu gue , tapi bener bener ngerasain punya saudara kandung. jujur gw suka iri ngeliat temen-temen gw kalo ceritain tentang adiknya atau kakaknya, baik ceritain kalau lagi nyebelin atau lagi akur. kayaknya asik aja gitu punya saudara kandung, bisa sharing bareng, berantem, marahan, jalan bareng, pake baju kembaran , aahhhh mau :(

akhirnya beberapa waktu yang lalu gw baru bener-bener ngerasain punya punya adik perempuan namanya sarah , dia anaknya sahabat mama. sebelumnya kita ngga begitu dekat, tapi pas kemarin liburan bareng gw sama sarah jadi deket banget. sarah dan tante eka (mamanya) sempat ikut liburan bareng sama mama, gw, dan ayah ke aceh. awalnya mereka ikut karena pingin liat aceh itu kaya gimana.

mama, ayah, tante eka, dan sarah berangkat duluan ke banda. gw gabisa berangkat bareng karena masih ada ujian utama, makanya gw nyusul sendirian ke banda 1 hari setelah ujian selesai. selama gw dijakarta dan sarah di banda kita selalu tanya dan kasih kabar, baik lewat twitter maupun BBMan. setelah gw dateng, sarah ikut jemput juga ke airport.

di banda kita berdua jalan bareng, makan bareng, bahkan tidur pun bareng. kita punya beberapa kesamaan, kita sama-sama anak tunggal, suka jalan-jalan, suka ice cream, suka makan, suka foto, dan sama-sama gak bisa lepas dari handphone masing2. sarah itu anaknya asik, baik, ibadahnya rajin, dan dia juga pinter. dia jago banget fotografinya , jujur aja gw banyak belajar dari dia. selama disana gw sama dia suka cerita tentang apa yang lagi dirasain. pas gw lagi sedih, kesel dia juga rela dengerin dan tau gimana gw ngedumel ke dia. ahahaha, begitu juga sebaliknya pas dia lagi kesel sama sepupuku aku tau juga.

waktu malem-malem sempat kita jalan bareng tanpa mama, ayah dan tante eka bener-bener cuma gw, sarah dan aza (ade sepupu) . kita jalan bertiga cuma buat nemenin gw jalan dan niat cari makanan aja. disini gw bener-bener ngerasain jadi seorang kakak yang jalan sama 2 orang adiknya, bener-bener ngerasa dikasih tanggung jawab sam tante eka dan bunda gw buat jagain mereka. di mobil pun gw mikir, ohh gini rasanya jadi seorang kakak asik dan nyenengin banget . hoooaaaaah udah lama banget gw pengen rasain kaya gini :)
Read More

© About My Fabulous Life, AllRightsReserved.

Designed by ScreenWritersArena